Cloud Computing
Cloud Computing
Cloud computing adalah konsep komputasi berbasis internet. Jadi, dengan cloud computing, Anda bisa melakukan pekerjaan layaknya menggunakan komputer seperti menyimpan, mengakses, dan mengolah data dengan mudah. Bedanya, pada cloud computing, perangkat komputasinya adalah server yang bisa Anda akses di mana saja selama ada jaringan internet.
Kelebihan Cloud Computing
1. Hemat Biaya, Ruang, dan Waktu
2. Skalabilitas Mudah
3. Akses ke Teknologi Terbaru
4. Memungkinkan Kolaborasi dari Manapun
5. Backup Data Lebih Mudah
Tantangan Penggunaan Cloud Computing
1. Harus Selalu Terhubung ke Internet
2. Kendala Saat Downtime
3. Ancaman Keamanan Data
4. Kesulitan Migrasi Data
Contoh komputasi awan
Google Drive
- Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya layanan ini merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5 GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan di manapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone.
Windows Azure
- Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemrograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
- Kesimpulan
- Teknologi cloud adalah bahwa itu menyediakan akses yang fleksibel dan skalabilitas bagi pengguna untuk menyimpan data, menjalankan aplikasi, dan menggunakan sumber daya komputasi melalui internet. Ini memungkinkan efisiensi operasional, pengurangan biaya infrastruktur, dan inovasi dalam pengembangan aplikasi dan layanan.

Komentar
Posting Komentar